Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat baik secara global, nasional maupun lokal. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu daerah endemis DBD dan setiap tahun selalu terjadi kasus DBD dengan kejadian yang fluktuatif dalam tiga tahun terakhir secara berturut-turut dimulai dari tahun 2015 sebesar 543 kasus, tahun 2016 sebesar 990 kasus, dan 65 kasus pada tahun 2017 dari bulan Januari sampai September. Wilayah kerja Puskesmas Karanglewas terdiri dari 13 desa dengan 7 desa di antaranya termasuk kategori urban dan 6 desa di antaranya termasuk kategori rural. Wilayah kerja puskesmas Karanglewas merupakan salah satu daerah yang menduduki peringkat tertinggi kasus DBD di Kabupaten
Banyumas setiap tahunnya dengan jumlah kasus tertinggi terjadi pada tahun 2016 sebesar 44 kasus di daerah urban dan 24 kasus di daerah rural. airserver crack
Beberapa faktor yang berperan terhadap tingginya kasus DBD antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat, kepadatan populasi nyamuk penular dan kurangnya perilaku pencegahan penyakit DBD di masyarakat. Perilaku pencegahan penyakit DBD masyarakat daerah urban dan rural disesuaikan dengan vektor penular DBD yang berbeda serta karakeristik
masyarakat daerah urban dan rural yang cenderung berbeda pula.
Artikel yang berjudul “Studi Komparatif Perilaku Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Daerah Urban Dan Rural (Studi Pada Wilayah Kerja Puskesmas Karanglewas)” menganalisis perbedaan perilaku pencegahan demam berdarah dengue yang dilakukan masyarakat di daerah urban dan rural. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan, sikap, pendapatan, ketersediaan sarana dan prasarana, keterpaparan informasi, peran petugas kesehatan, dan peran tokoh masyarakat, serta perilaku pencegahan penyakit demam berdarah dengue. aomei partition assitant crack
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat, yaitu menambah pengetahuan serta informasi yang lengkap tentang pencegahan penyakit DBD serta melakukan upaya pencegahan DBD disesuaikan dengan karakteristik daerah urban atau rural.
Penulis: Lu’lu Nafisah
Informasi detail dari tulisan ini dapat dilihat pada:
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/1518
Chairunisa, S., Masfiah, S., Maqfiroch, AFA. (2019). Studi Komparatif Perilaku Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Daerah Urban Dan Rural (Studi Pada Wilayah Kerja Puskesmas Karanglewas). Jurnal Kesmas Indonesia, 11(2): 166 – 177