Peran Kader sebagai Pendamping Keluarga Ibu Hamil

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indicator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah kematian wanita dengan penyebab yang berhubungan dengan gangguan selama kehamilan dan penanganannya (tidak termasuk kecelakaan), melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan). AKI masih menjadi masalah besar di Indonesia, karena setiap tahun angka penurunannya belum mencapai target yang ditentukan. Jumlah kematian maternal di Kabupaten Banyumas menempati urutan ke 4 dari 35 kabupaten di Jawa Tengah pada tahun 2015. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Banyumas pada tahun 2014 sebesar 114,73 per 100.000 kelahiran hidup. cartoon animator crack

Peran banyak pihak dibutuhkan untuk mengurangi AKI. Melibatkan masyarakat melalui pemberdayaan merupakan langkah tepat sehingga masyarakat ikut memiliki tanggung jawab sesuai dengan perannya masing-masing. Sebagai upaya dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), pemerintah merumuskan program Gerakan Sayang Ibu (GSI), yaitu sebuah program pemberdayaan masyarakat melibatkan kerjasama dengan pemerintah dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup perempuan. Salah satu bentuk kegiatan dari GSI pemberdayaan kader dalam mendampingi keluarga ibu hamil. Keluarga ibu hamil penting untuk selalu ikut memberi dukungan baik materiil maupun non materiil kepada ibu hamil. mipony pro crack

Artikel yang berjudul “Efektifitas Pelatihan Dalam Peningkatan Peran Kader Sebagai Pendamping Keluarga Ibu Hamil Di Puskesmas II Sumbangmenganalisis efektivitas pelatihan peningkatan peran kader sebagai pendamping keluarga ibu hamil di Puskesmas II Sumbang. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan dengan metode ceramah dan diskusi dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader sebagai pendamping ibu hamil. Variable yang diidentifikasi dalam artikel ini antara lain pengetahuan, sikap, dan keterampilan kader sebagai pendamping ibu hamil.

Artikel ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para stakeholder terkait untuk merancang dan menerapkan program dan atau kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan peran kader sehingga dapat meningkatkan partisipasi aktif kader dalam pendampingan ibu hamil. Selanjutnya hal ini dapat membantu meningkatkan status kesehatan ibu dan anak juga sebagai salah satu wujud pemberdayaan perempuan.

Penulis: Lu’lu Nafisah

Informasi detail dari tulisan ini dapat dilihat pada:

http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/507

Maqfiroch, AFA., Gamelia, E., Masfiah, S. (2018). Efektifitas Pelatihan Dalam Peningkatan Peran Kader Sebagai Pendamping Keluarga Ibu Hamil Di Puskesmas II Sumbang. Jurnal Kesmas Indonesia, 10 (1): 13-27