Sampah domestik menyebabkan kualitas sanitasi lingkungan menurun yang diakibatkan karena pencemaran sampah domestik. Perbaikan sanitasi lingkungan, seperti air bersih apabila dilaksanakan akan meningkatkan Praktik Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan dapat mencegah penyakit berbasis lingkungan. Perilaku pengelolaan sampah domestic dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah domestik yang baik agar ibu rumah tangga dapat lebih memahami dan dapat diterapkan oleh mereka. Pengelolaan sampah domestik dengan prinsip 3R, yaitu reduce (mengurangi sampah domestik), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang). ccleaner crack
Sampah domestik juga dapat bermanfaat terhadap lingkungan. Pengetahuan tentang perilaku ramah lingkungan yang dimiliki seseorang tidak serta merta menunjukkan bahwa orang tersebut peduli terhadap lingkungan. Meskipun demikian, pengetahuan mengenai perilaku lingkungan tetap diupayakan untuk dimiliki setiap individu. Pengetahuan yang benar mengenai perilaku peduli lingkungan merupakan komponen utama faktor internal yang dapat mendorong perubahan sikap seseorang agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku dalam pengelolaan sampah domestic secara signifikan terpengaruh kuat oleh pengetahuan terhadap perilaku masyarakat. pdf exchange crack
Faktor lingkungan hidup manusia akan berkaitan dengan penyakit, gizi, dan pelayanan kesehatan. Kondisi lingkungan yang kurang memenuhi syarat kesehatan akan berdampak pada tuberkulosis (TB) paru, demam berdarah dengue (DBD) dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sehingga perlu perbaikan lingkungan, peningkatan kualitas air dan peningkatan kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit menular berbasis lingkungan tersebut. Program pencegahan penyakit berbasis lingkungan akan dapat dilaksanakan bila terdapat kelembagaan, kegiatan, dan tata laksana kerja serta sumber daya.
Artikel yang berjudul “Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Domestik sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan” mendeskripsikan pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam pengelolaan sampah domestik sebagai upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Variable yang diidentifikasi dalam artikel ini antara lain pengetahuan, partisipasi, faktor pendukung, faktor penghambat, cara mengatasi hambatan.
Artikel ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para stakeholder terkait untuk memberikan pelatihan pengelolaan sampah domestic dan peningkatan partisipasi masyarakat. Hal ini akan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesadaran mereka mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka yang dapat diwujudkan salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah domestic.
Penulis: Lu’lu Nafisah
Informasi detail dari tulisan ini dapat dilihat pada:
http://journal.uad.ac.id/index.php/KesMas/article/view/8013
Widiyanto, AF., Kurniawan, A., Gamelia, E. (2018). Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Domestik sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 12 (2): 85 ~ 90.