Info Detail
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
- Email fikes@unsoed.ac.id
- Telp. +62 281 6572772
Purwokerto, 26 Oktober 2025 — Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan mandiri melalui kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bertema “Entrepreneurship Mindset: Menciptakan Kultur Wirausaha di Lingkungan Kampus di Era Ekonomi Digital.”
Kegiatan yang digelar di Purwokerto pada Minggu (26/10) ini diikuti 193 peserta dari berbagai fakultas dan jurusan di lingkungan Unsoed. Pelatihan bertujuan menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar lebih inovatif, adaptif terhadap teknologi, dan berani mengambil peluang di tengah tantangan ekonomi digital.
Membangun Kultur Wirausaha di Kampus Melalui pelatihan ini, Unsoed mendorong terbentuknya kultur wirausaha di lingkungan akademik sebagai langkah mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Peserta mendapatkan pembekalan terkait pemanfaatan teknologi digital, potensi bisnis berbasis inovasi, serta inspirasi langsung dari para pelaku usaha yang telah sukses meniti karier wirausaha.
Berbagi Inspirasi dari Praktisi dan Akademisi Pelatihan menghadirkan tiga narasumber inspiratif dari kalangan praktisi dan akademisi.
Hanifah Hasna Rahayu, Founder PT. Kopi Warga Nusantara, membawakan materi bertajuk “Start It Up!” Ia membagikan perjalanan membangun bisnis sosial “Kopi Warga” yang berawal dari gerakan reforestasi di Pangalengan. Hanifah menekankan pentingnya purpose-driven entrepreneurship — berbisnis dengan tujuan sosial.
“Era digital menuntut wirausahawan untuk melek teknologi, adaptif, berbasis data, dan inovatif. Kampus bisa menjadi laboratorium bisnis tempat mahasiswa belajar dari ide, solusi, dan bahkan kegagalan,” ujarnya. Sementara itu, Ratna Stia Dewi, M.Sc., Ketua UPA Karier dan Kewirausahaan Unsoed, memaparkan materi “Peluang Karir Berwirausaha.” Ia menyoroti peluang besar sektor digital, e-commerce, pariwisata, agri-processing, dan industri kreatif di Indonesia.
“Kunci sukses wirausaha modern adalah kemampuan beradaptasi, berpikir strategis, dan konsisten dalam mengembangkan diri,” jelasnya. Narasumber ketiga, Suryanto, S.K.M., M.Sc., Ketua Pengelola Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Unsoed, menyampaikan pentingnya mentoring dan pendampingan bisnis dalam membangun wirausaha muda. Ia menjelaskan bahwa PMW yang telah berjalan sejak 2010 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis, pendampingan manajemen, pemasaran, serta pemanfaatan teknologi digital.
“Pendampingan tidak hanya soal modal, tetapi juga bimbingan dan jejaring. Hasilnya, mahasiswa tidak sekadar belajar, tapi juga berkontribusi nyata bagi ekonomi daerah,” tuturnya.
Langkah Nyata Mencetak Wirausahawan Muda Melalui kegiatan ini, Unsoed berharap mahasiswa memiliki mindset wirausaha yang kreatif, solutif, dan berdaya saing tinggi. Pelatihan ini menjadi langkah konkret universitas dalam mendukung terciptanya kultur wirausaha di kampus yang relevan dengan tantangan ekonomi digital masa kini. |
 |