Info Detail

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

  • Tim ARJUNA Universitas Jenderal Soedirman Raih Juara 2 dalam FORMATA 2025 Universitas Brawijaya

    • 04,Nov 2025
    • Posted By : Galih Alivian
    • 0 Comments

    Ajang FORMATA 2025 (Forum Magister Keperawatan 2025) yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Universitas Brawijaya (UB) telah sukses menarik antusiasme mahasiswa pascasarjana keperawatan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan akademik Forum Mahasiswa Magister Keperawatan Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi ilmiah, pengembangan inovasi, dan peningkatan kapasitas mahasiswa magister keperawatan dalam menghadapi tantangan transformasi digital di bidang kesehatan.

    Dengan mengusung tema besar “Nurse-Led Digital Innovation for Sustainable Healthcare in Indonesia 2045,” FORMATA 2025 berfokus pada upaya menghadirkan inovasi teknologi keperawatan yang dipimpin oleh perawat guna mendukung pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, efisien, dan humanistik menjelang Indonesia Emas 2045.

    Salah satu cabang kompetisi yang dilombakan adalah Prototipe Teknologi Keperawatan, yang menantang peserta untuk menghadirkan solusi teknologi inovatif berbasis keperawatan. Peserta lomba berasal dari mahasiswa aktif Program Studi Magister Keperawatan (S2) dari seluruh universitas di Indonesia, dengan biaya pendaftaran gratis dan seluruh proses penilaian dilakukan secara daring (online).

    Rangkaian kegiatan FORMATA 2025 dimulai dari tahap pendaftaran pada 15 September–10 Oktober 2025, dilanjutkan dengan pengumuman finalis pada 27 Oktober 2025, technical meeting pada 29 Oktober 2025, dan babak final pada 2 November 2025 yang diikuti oleh finalis terpilih dari berbagai institusi pendidikan keperawatan.

    Dalam ajang nasional ini, Tim ARJUNA (Alat Resusitasi Jantung Paru) dari Program Studi Magister Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) berhasil lolos ke babak final dan meraih Juara 2. Inovasi ARJUNA berupa alat bantu resusitasi jantung paru berbasis teknologi digital, dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan intervensi keperawatan pada kondisi gawat darurat, serta mempermudah proses pelatihan dan edukasi tenaga kesehatan.

    Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa Magister Keperawatan UNSOED dalam menciptakan solusi inovatif yang berkontribusi pada pengembangan ilmu dan praktik keperawatan di Indonesia. Prestasi tersebut juga menunjukkan semangat kolaboratif dan kepemimpinan perawat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan berdaya saing global

Leave A Comment