Info Detail

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

  • Pelatihan Analisis Data Kualitatif dengan OpenCode Tingkatkan Kapasitas Peneliti Kesehatan Masyarakat

    • 24,Okt 2025
    • Posted By : Khadirin
    • 0 Comments

    Purwokerto, 24 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat kapasitas penelitian di bidang kesehatan masyarakat, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar Pelatihan Analisis Data Kualitatif dengan Penggunaan Software OpenCode, Jumat (24/10).

    Kegiatan yang berlangsung di Aula Dekanat FIKes ini diikuti oleh 40 dosen dan 34 mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat. Melalui pelatihan ini, peserta dibekali pemahaman sekaligus keterampilan praktis dalam mengolah dan menganalisis data kualitatif secara ilmiah dan sistematis.

    Dalam sambutannya, Dekan FIKes Unsoed, Prof. Dr.sc.hum. Budi Aji, S.KM., M.Sc., menegaskan bahwa penguasaan analisis kualitatif merupakan kemampuan penting bagi peneliti kesehatan masyarakat.

    “Pendekatan kualitatif memungkinkan kita memahami perilaku, pengalaman, dan persepsi masyarakat secara mendalam. Dengan begitu, hasil penelitian dapat menjadi dasar yang lebih kuat untuk merumuskan kebijakan dan intervensi kesehatan,” ujarnya. Pelatihan ini menghadirkan Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. sebagai narasumber utama. Beliau memaparkan konsep dasar penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat serta memberikan bimbingan langsung penggunaan software OpenCode untuk analisis tematik dan analisis isi. Sesi ini dipandu oleh Prof. Dr. Dwi Sarwani Sri Rejeki, S.KM., M.Kes.(Epid) yang berperan sebagai moderator.

    Menurut Dr. Arih Diyaning Intiasari, S.KM., MPH., selaku ketua panitia, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi civitas akademika.

    “Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat kemampuan analisis data kualitatif baik bagi dosen maupun mahasiswa, sehingga penelitian yang dihasilkan semakin bermakna dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan mutu kebijakan dan pelayanan kesehatan masyarakat,” jelasnya. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para peserta semakin terampil dalam mengintegrasikan metode kualitatif dalam penelitian kesehatan, serta mampu memanfaatkan teknologi analisis data untuk mendukung lahirnya karya ilmiah yang berkualitas tinggi.

Leave A Comment