Info Detail
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Purwokerto, 17 September 2025 – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor Kampus Sehat melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Acara ini diselenggarakan pada Rabu (17/9), bertepatan dengan rangkaian peringatan Dies Natalis FIKES UNSOED Ke-11, dan berhasil melibatkan lebih dari 800 peserta yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan atas kerja sama erat antara Tim Wellnes-U (Kampus Sehat) FIKES UNSOED dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Layanan kesehatan yang diberikan meliputi status gizi, pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, Pemeriksaan HPV DNA, serta berbagai pemeriksaan kesehatan lainnya yang relevan dengan deteksi dini penyakit.
Program Kampus Sehat bukanlah sekadar jargon, melainkan strategi jangka panjang FIKES UNSOED untuk memastikan warganya dapat beraktivitas akademik secara optimal dengan tubuh dan jiwa yang sehat. Menurut Prof. Dr.sc.hum. Budi Aji, S.KM., M.Sc., Dekan FIKES UNSOED, kesehatan merupakan fondasi utama dari keberlangsungan pendidikan.
“Sivitas akademika yang sehat akan lebih produktif dalam belajar, mengajar, maupun melakukan pengabdian. Lewat kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kampus tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga peduli pada kualitas hidup warganya. Kampus Sehat adalah masa depan pendidikan tinggi,” jelasnya.
Implementasi Kampus Sehat di FIKES UNSOED diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan, mulai dari edukasi gizi seimbang, promosi aktivitas fisik, hingga layanan pemeriksaan rutin seperti yang dilakukan dalam acara Dies Natalis kali ini.
Dalam kegiatan ini, FIKES UNSOED menggandeng 8 Puskesmas unggulan di Banyumas: Puskesmas Purwokerto Barat, Puskesmas Sumbang 1, Puskesmas Purwokerto Utara 2, Puskesmas Wangon 2, Puskesmas Sokaraja 1, Puskesmas Kemranjen 1, Puskesmas Pekuncen 2, dan Puskesmas Kembaran 1. Kolaborasi tersebut memperlihatkan bahwa konsep Kampus Sehat tidak bisa berjalan sendiri. Keterlibatan Puskesmas menunjukkan adanya sinergi kuat antara pendidikan tinggi dengan layanan kesehatan primer. Hal ini juga menegaskan posisi UNSOED sebagai universitas yang responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Dani Esti Novia, menyambut positif kegiatan ini.
“Kami melihat inisiatif FIKES UNSOED sebagai langkah strategis. Dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan Puskesmas, kegiatan ini mampu menjadi model kolaborasi lintas sektor. Kampus sehat bukan hanya untuk sivitas akademika, tetapi juga menjadi motor penggerak masyarakat sehat,” ungkapnya.
Acara Cek Kesehatan Gratis ini juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan universitas. Wakil Rektor Bidang Akademik UNSOED Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.Si., menegaskan bahwa UNSOED akan terus berkomitmen dalam pengembangan program Kampus Sehat.
“Kami ingin menjadikan UNSOED sebagai universitas yang tidak hanya melahirkan lulusan berkualitas, tetapi juga menginspirasi gaya hidup sehat. Dies Natalis FIKES ke-11 ini menjadi momentum penting untuk menegaskan arah itu,” ujarnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga menghadirkan sesi konsultasi personal. Para peserta merasa terbantu karena dapat langsung memahami kondisi kesehatannya melalui hasil pemeriksaan, sekaligus memperoleh arahan dari tenaga medis & ahli Gizi.
Seorang mahasiswa peserta CKG, misalnya, mengaku mendapat pengalaman berharga.
“Biasanya kami jarang punya waktu untuk cek kesehatan. Dengan adanya acara ini di kampus, kami jadi lebih sadar bahwa kesehatan itu penting, apalagi untuk mendukung aktivitas kuliah,” ungkapnya.
Inisiatif ini diharapkan menjadi agenda rutin, tidak hanya di FIKES tetapi juga meluas ke fakultas lain di lingkungan UNSOED. Dengan demikian, Kampus Sehat benar-benar menjadi budaya, bukan sekadar program.
Kegiatan Cek Kesehatan Gratis ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi mampu hadir di tengah masyarakat dengan kontribusi nyata. FIKES UNSOED tidak hanya merayakan ulang tahun fakultasnya, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung yang berdampak pada kesehatan sivitas akademika sekaligus menjadi bagian dari gerakan hidup sehat di Kabupaten Banyumas.
Dengan tema besar “Kampus Sehat, Berkarakter, Berdampak Nyata”, Dies Natalis FIKES UNSOED ke-11 menegaskan bahwa komitmen kampus tidak hanya pada pencapaian akademik, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan seluruh warganya.
Melalui kegiatan ini, UNSOED menegaskan diri sebagai kampus yang tidak hanya menjadi pusat ilmu, tetapi juga agen perubahan kesehatan masyarakat. Dengan Kampus Sehat sebagai ruh, UNSOED membuktikan bahwa pendidikan, penelitian, dan pengabdian bisa berjalan beriringan dengan promosi kesehatan.