Info Detail

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

  • PKKMB Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan 18 Usung Tema “Inspirasi Alumni GenSoed untuk Kesuksesan Calon Apoteker yang Berkompeten dan Berkarakter.”

    • 26,Agu 2025
    • Posted By : Galih Alivian
    • 0 Comments

    Selasa, 19 Agustus 2025, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (FIKes Unsoed) telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Angkatan 18. Sejumlah 79 mahasiswa baru mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini mulai dari senam pagi hingga pengisian materi oleh koorprodi dan alumni farmasi Unsoed. “Inspirasi Alumni GenSoed untuk Kesuksesan Calon Apoteker yang Berkompeten dan Berkarakter” menjadi tema pada kegiatan PKKMB yang diselenggarakan di ruang kuliah 205 Gedung IHSB ini. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FIKes, Prof. Yunita Sari, S.Kep.,Ns.,M.H.S.,Ph.D dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa baru yang telah berhasil melewati berbagai tahapan seleksi masuk pedidikan profesi apoteker yang cukup selektif dan kompetitif.

    Materi awal dipaparkan oleh Dr.rer.nat.apt. Harwoko, M.Sc, koorprodi PSPPA, mengenai visi misi institusi dan kapita selekta program studi pendidikan profesi apoteker. Beliau menekankan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan berkelanjutan yang dapat mewujudkan salah satu profil lulusan PSPPA Unsoed, yaitu semangat belajar seumur hidup (life-long learner) untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian. Materi utama disampaikan oleh dua alumni Farmasi Unsoed, ialah apt. Yulia Nur Ulfa, S.Farm. dan apt. Atika Putri, S.Farm. yang sangat inspiratif untuk membangkitkan semangat mahasiswa baru dalam menyusun strategi agar sukses menempuh studi di PSPPA serta siap menghadapi tantangan profesi apoteker di masa depan. Ibu Yulia membagikan strategi menghadapi tantangan profesi apoteker di era VUCA saat ini dalam hal ketergantungan impor bahan baku, disrupsi teknologi, regulasi yang dinamis dan multilevel, serta perubahan perilaku konsumen dan digital health. Strateginya apoteker harus mampu menguasai aspek digitalisasi, selain apoteker juga harus terus berinovasi dan berkolaborasi agar dapat meningkatkan kapasitas diri dan kompetensinya.

    Materi pamungkas disampaikan oleh Atika Putri yang berbagi tips dan memotivasi mahasiswa baru PSPPA dalam menghadapi tantangan selama 2 semester menjalani studi profesi hingga kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) agar bisa lulus dalam satu kali ujian (one shoot). Materi ini sangat relevan dengan pengalaman pribadi beliau selama studi sebagai peraih nilai tertinggi UKMPPAI metode CBT. Strategi ampuh lulus UKMPPAI diantaranya fokus pada target yang harus dicapai, strategi belajar efektif dan belajar bersama, tentukan tujuan belajar, manajemen waktu yang baik, prioritaskan kesehatan, serta membangun kepercayaan diri dalam menghadapi ujian, tuturnya dengan ceria dan penuh semangat. Dari sudut pandang beliau, kunci kesuksesan adalah dengan melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin, serta meyakini bahwa diri sendiri mampu mencapai kelulusan dalam satu kali kesempatan, tandas APA di salah satu apotek di Ajibarang ini.Rangkaian kegiatan PKKMB diakhiri dengan games menarik yang melatih mahasiswa berkolaborasi dan bekerja sama. Ketua panitia PKKMB apt. Nialiana Endah Endriastuti, M.Sc. berharap dengan kegiatan semacam ini, mahasiswa lebih siap menghadapi segala tantangan selama menempuh studi di PSPPA Unsoedserta dapat membekali mereka dalam berkarir cemerlang di masa mendatang.

      Kontributor: Nialiana Endah Endriastuti dan Harwoko

Leave A Comment