Program Studi Pendidikan Jasmani

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedriman

Gaung keinginan dibukanya program studi keolahragaan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dimulai sekitar tahun 2000/2001. Pada saat itu Unsoed pada era kepemimpinan Prof. Drs. Rubianto Misman sebagai Rektor, dan didukung oleh beberapa dosen seperti Drs. Soekardi, MOr (saat itu ketua KONI Banyumas), M. Safei SPd.,M.Kes dan beberapa dosen lain pembina UKM olahraga Unsoed, serta para tokoh olahraga di Banyumas. Pada tahun 2001 sampai dengan 2005 berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan keinginan tersebut antara lain pembentukan tim kecil pendirian prodi, penyusunan proposal pendirian prodi, dengar pendapat dengan pimpinan dan senat Unsoed, serta mengundang pakar ilmu keolahragaan pada saat itu Prof. Hari Setiono MPd. dari Unesa Surabaya. Sebagai klimak upaya pendirian prodi adalah pada tahun 2005 Unsoed melakukan rekruitmen tenaga dosen keolahragaan sebanyak 6 orang yaitu Moh. Nanang Himawan Kusuma, Indrajati Kusuma, Kusnandar, Panuwun Joko, Heru Sulistiono, dan Margono.

Pada tahun 2012, di bawah kepimimpinan Rektor Prof. Edy Yuwono PhD, dikeluarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 333/UN23/PP.04.00/2012 tertanggal 03 April 2012, tentang Tim Studi Kelayakan Pendirian Program Studi Ilmu Kependidikan, yang diketuai oleh Bapak Dr. Haryadi MSc, dengan anggota beberapa dosen dari prodi kependidikan (bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, dan Olahraga). Adapun dari dosen olahraga yang masuk dalam tim tersebut adalah Drs. Ngadiman, MKes dan Indrajati Kusuma SPd. MOr. Pada tahun 2013, ketika Unsoed di bawah kepimimpinan Rektor Prof. Dr. Ir.Yedi Masyedi, MSi. dikeluarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 837/UN23/PP.04.00/2013 tertanggal 04 September 2013 tentang Susunan Panitia Persiapan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (S1) Universitas Jenderal Soedirman 2013, yang diketuai oleh Drs. Ngadiman, MKes, dengan anggota Indrajati Kusuma, SPd. MOr, dan M. Safei, SPd, MKes.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 280/E/O/2013 tertanggal 23 Juli 2013 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) pada Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, maka mulai tahun akademik 2014/2015 Prodi PJKR di bawah naungan Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan (FIKes) Unsoed menerima mahasiswa baru dengan Ketua Program Studi (Kaprodi) M. Nanang Himawan, SPd. MSc. Sport. Med.

Foto penerimaan mahasiswa baru 2014/2025:

Pada tahun 2018 kepemiminan dilanjutkan oleh Dr. Ngadiman, MKes. AIFO sebagai Koordinator Program Studi (Korprodi). Akhirnya, Prodi PJKR Unsoed untuk pertama kali menghasilkan lulusan pada periode wisuda September 2018 dengan jumlah lulusan tepat waktu sebanyak 7 orang wisudawan dari jumlah mahasiswa angkatan 2014/2015 sebanyak 45 orang.

Pada tahun 2020, Program Studi Pendidikan Jasmani telah meraih Akreditasi A dengan nilai 375, dan pada 16 April 2024 memeliki predikat UNGGUL  yang berlaku sampai 16 September 2025.

VISI

“Pada tahun 2030 menjadi Program Studi Unggulan dalam Bidang Pendidikan Jasmani yang Mengintegrasikan Ilmu-Ilmu Kesehatan yang Berbasis Kearifan Lokal”

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menyiapkan tenaga pendidik bidang pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang bermoral, profesional, kompetitif, dan berdaya saing global dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.
  2. Menyelenggarakan penelitian dibidang pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang inovatif guna mendukung proses pendidikan di lingkup global.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang bermutu dalam rangka meningkatkan pemberdayaan dan membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat perdesaan yang menjunjung tinggi kearifan lokal.
  4. Menyelenggarakan kerjasama melalui pengembangan dan penguatan jejaring dan kemitraan dalam lingkup global.
  5. Mengembangkan tata pamong program studi yang baik berdasarkan pada prinsip efisiensi, kredibel, transparan dan akuntabel.

TUJUAN

  1. Mewujudkan Pendidikan yang berkualitas yang menyiapkan tenaga pendidik bidang pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang bermoral, profesional, kompetitif, dan berdaya saing global dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.
  2. Mewujudkan penelitian di bidang pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang inovatif guna mendukung proses pendidikan di lingkup global.
  3. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang bermutu dalam rangka meningkatkan pemberdayaan dan membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat perdesaan yang menjunjung tinggi kearifan lokal.
  4. Mewujudkan kerjasama melalui pengembangan dan penguatan jejaring dan kemitraan dalam lingkup global.
  5. Mewujudkan peran serta dalam pembangunan keolahragaan nasional, dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

STRATEGI

  1. Jangka Pendek (2022-2023)
  1. Mereview kurikulum berjalan yaitu kurikulum 2018 dan kurikulum tahun 2022. Program Studi Pendidikan jasmani akan melakukan kaji ulang kurikulum berjalan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar KKNI serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2020. Kegiatan kaji ulang kurikulum ini diawali dengan diskusi para dosen program studi mengenai pelaksanaan perkuliahan dan upaya mengkaji kebutuhan program studi yang meliputi kebutuhan dosen pengampu MK, kebutuhan mahasiswa, kebutuhan masyarakat (stakeholders), pengguna (employer), kebutuhan dunia industri serta kebutuhan alumni tentang karakteristik lulusan Program Studi Pendidikan Jasmani sehingga nantinya diharapkan lulusan dapat bersaing secara profesional.
  2. Menyusun dan melaksanakan RPS setiap mata kuliah dengan menerapkan strategi pembelajaran menggunakan berbagai model pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang bervariasi dengan komposisi praktek dan teori secara proporsional. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran setiap semesternya. RPS yang saat ini diimplementasikan sebagian sudah menerapkan RPS berbasis outcame based education (OBE).
  3. Menyelenggarakan monitoring dan mengevaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester secara obyektif dan akuntabel dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang tersedia.
  4. Kepemimpinan yang transparan, konsisten, tegas dan peduli serta mengutamakan kebersamaan dikembangkan pada Program Studi Pendidikan Jasmani yang dilakukan dengan memberikan informasi tentang kondisi program studi saat dilakukan rapat rutin atau rapat insidental kepada seluruh staf pengajar Program Studi Pendidikan Jasmani.
  5. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan atau program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (AMSP, Magang, Kampus Mengajar (KM), Pertukaran Pelajar Merdeka)
  6. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan riset baik dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) maupun bidang ilmu keolahragaan, dan memberikan wawasan serta pengalaman kewirausahaan di bidang keolahragaan dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kegiatan kewirausahaan.
  7. Peningkatan jejaring kemitraan atau kerjasama Program Studi Pendidikan Jasmani pada tingkat nasional dan internasional  
  8. Setiap Mata kuliah dilengkapi dengan RPS minimal 98 % dari seluruh Mata Kuliah, dan RPS OBE minimal 20%.
  9. Tingkat kehadiran dosen di ruang kuliah setiap Semester minimal 95%.
  10. Tingkat kehadiran Mahasiswa di ruang kuliah setiap semester minimal 90%.
  11. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata mahasiswa S1 3,25.
  1. Jangka Menengah (2023-2024)
  1. Mengimplementasikan kurikulum Pendidikan jasmani yang berbasis SN Dikti dan KKNI dan  telah disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder dan user. 
  2. Peruntukan dana bagi Program Studi Pendidikan jasmani yang meliputi pengembangan Sumber Daya Manusia dan pengembangan sarana dan prasarana sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia untuk memiliki kompetensi lebih.
  3. Proses pengaturan kelembagaan yang terpadu, efisien, dan produktif.
  4. Mendukung dosen untuk berpartisipasi pada forum akademik atau non-akademik di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional.
  5. Mendorong dosen untuk meraih dana hibah kompetitif yang disediakan universitas, Dikti, Kemenpora, dan lembaga swasta dalam bidang pengajaran (penulisan buku ajar), penelitian, dan pengabdian masyarakat serta program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian.
  6. Hasil riset (karya ilmiah dosen dan mahasiswa) akan dipublikasikan dalam jurnal ber-ISSN tingkat nasional, internasional, dan laman universitas.
  7. Melakukan kerjasama (MoU) dengan berbagai lembaga di tingkat Nasional dan Internasional.
  8. Meningkatkan kerjasama Ikatan Alumni Program Studi Pendidikan Jasmani guna mengoptimalkan pengembangan Program Studi Pendidikan Jasmani
  9. Masa studi S1 rata-rata 8 semester
  10. Dosen berkualifikasi S3 menjadi 50%
  11. Sarana dan prasarana penunjang serta memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar minimal 95 %
  12. Pelaksanaan pembelajaran berbasis Information Computer Technology (ICT) sudah mendekati 85 %
  1. Jangka Panjang (2025-2030)
  1. Melakukan revisi dan perbaikan kurikulum melalui need assessment untuk memenuhi perkembangan IPTEK dan kebutuhan pangsa pasar.
  2. Mengirimkan dosen Prodi Pendidikan Jasmani magang atau menjadi guest lecture ke Universitas di Luar Negeri yang didahului dengan proses MoU.
  3. Mengirimkan mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani mengikuti program pertukaran mahasiswa ke luar negeri yang telah menjalin MoU.
  4. Dosen berkualifikasi S3 menjadi 70%
  5. Merancang dan merumuskan profil mahasiswa Program Studi Pendidikan jasmani yang berpengetahuan (knowledgeable), berkomunikasi yang handal (good communicator), rasa ingin tahu yang tinggi (inquarry), keseimbangan fisik mental dan sosial (balance), pemikir (thinker), berani mengambil resiko (risk taker), hormat (respect), peduli (care) dan terbuka (open mind).
  6. Pemanfaatan hasil riset dibidang Pendidikan jasmani dengan meningkatkan publikasi karya ilmiah dosen dalam jurnal terakreditasi nasional dan internasional.
  7. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kewirausahaan dengan menjalin kerjasama dengan wirausahawan yang sudah maju dan berkembang.
  8. Mengadakan hubungan kerjasama (MoU) dengan lembaga pendidikan tingkat internasional.
  9. Mengadakan hubungan kerjasama (MoU) dengan industri dibidang olahraga tingkat internasional.
  10. Rata-rata kelulusan mahasiswa lulus 3,5 tahun berjumlah 20%.
  1. Pendidik (Mampu menjadi Tenaga Pendidik di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berakhlak mulia, bermoral, adaptif dalam pengembangan pembelajaran, pendidikan kesehatan dan memegang teguh etika pendidik, serta menjunjung tinggi kearifan lokal)
  2. Sport Entrepreneur (Mampu menjadi wirausahawan pada bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan atau bidang lain yang relevan yang memiliki jiwa kepemimpinan, ketekunan berusaha, keunggulan kompetitif, dan bertanggung jawab, serta memiliki wawasan ke masa depan)
  3. Pembina Olahraga (Menjadi pembina olahraga di masyarakat yang memiliki pengetahuan, jiwa kepemimpinan, kemampuan manajerial, serta dedikasi untuk kepentingan bangsa  dan Negara)
  4. Sport Masseur (Memiliki tambahan kompetensi sebagai sport masseur yang memiliki jiwa kepedulian, ketekunan, jiwa kepemimpinan, keunggulan kompetitif, dan bertanggung jawab, serta memiliki wawasan ke masa depan sehingga dapat berkarir di berbagai sektor olahraga)