Info Detail

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

  • 112 Mahasiswa Kesmas Unsoed Turun ke Masyarakat Cegah Penyakit Tidak Menular

    • 14,Nov 2024
    • Posted By : Galih Alivian
    • 0 Comments
    Adanya permasalahan kesehatan di masyarakat yakni semakin meningkatnya angka Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi dan Diabetes Melitus (DM) mendorong Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman untuk melakukan aksi nyata berkontribusi untuk mencegah PTM. Melalui kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Jurusan Kesmas mengirimkan 112 mahasiswa Kesmas ke 17 Lokasi Puskesmas di Kabupaten Banyumas untuk melakukan edukasi kesehatan selama 4 bulan sejak 19 Agustus-19 Desember 2024. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut antara lain memberikan penyuluhan kesehatan, melakukan kunjungan rumah ke pasien, serta membantu melakukan skrining seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat. Mahasiswa tersebut juga membuat berbagai media untuk membantu edukasi kesehatan seperti iklan layanan masyarakat, pod cast, poster, leaflet, video serta permainan edukasi. Mereka juga melakukan demo masak makanan sehat yang rendah garam untuk mencegah penyakit hipertensi, serta mengajarkan senam anti hipertensi. Sasaran edukasi para mahasiswa sangat beragam, mulai dari masyarakat umum, penderita penyakit PTM, keluarga penderita, kader kesehatan serta remaja ataupun anak sekolah. Topik permasalahan yang diangkat pun bervariasi, tidak hanya hipertensi dan Diabetes Melitus saja namun ada juga yang mengambil topik edukasi pencegahan kanker serviks dengan pentingnya skrining, pencegahan anemia khususnya pada remaja serta Thalasemia. Permasalahan penyakit menular biasanya dipicu karena faktor risiko seperti perilaku masyarakat dengan pola makan dengan diet tidak seimbang (tinggi garam dan gula, fast food), kurang aktivitas fisik dan stress. Oleh karena itu, Tim PKKM Kesmas yang diketuai oleh Siwi Pramatama Mars Wijayanti, Ph,D dalam rangkaian kegiatan ini juga terlebih dahulu mengadakan Forum Group Discussion/FGD)dengan para kepala Puskesmas di 17 lokasi untuk meminta gambaran permasalahan di lapangan serta saran masukan kegiatan mahasiswa yang akan dilakukan. Beberapa permasalahan yang mengemuka yakni masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait PTM seperti untuk melakukan cek kesehatan rutin, ataupun perilaku masyarakat yang masih berisiko. Kerja sama antara FIkes Unsoed dan Puskesmas juga tertuang dalam dokumen kerja sama Implementation Arrangement (IA) yang telah ditanda tangani kedua belah pihak. Harapannya kegiatan mahasiswa ini dapat berperan nyata dalam mencegah serta menurunkan angka penyakit tidak menular di masyarakat. Kemampuan mahasiswa Kesmas juga makin terasah dalam memberikan edukasi langsung ke masyarakat yang akan menjadi bekal saat mereka akan berkiprah nanti di dunia kerja. Semoga masyarakat Indonesia semakin sehat dan berdaya tanpa PTM.*