PROGRAM STUDI ILMU GIZI

SEJARAH

Program Studi Ilmu Gizi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 144/D/O/2010 tanggal 22 September 2010 dan mulai menyelenggarakan pendidikan untuk pertama kali mulai tahun ajaran 2011-2012.

Program Studi Ilmu Gizi  bergabung dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed berdasarkan SK Rektor Unsoed Nomor 006/H23/PP.04.00/2011 tanggal 5 Januari 2011. Kemudian  Desember 2014, FKIK pecah menjadi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Program Studi Ilmu Gizi bergabung dengan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dalam Jurusan Kesehatan Masyarakat, Jurusan Farmasi, dan Jurusan Keperawatan  menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan.

Program studi Ilmu Gizi FIKES Universitas Jenderal Soedirman terakreditasi dengan peringkat A pada tahun 2019 berdasarkan Surat Keputusan LAM-PTKes (Decree) No. : 0156/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2019.

Program Studi Ilmu Gizi telah resmi menjadi Jurusan Ilmu Gizi berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 26 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman.

 

VISI

“Menjadi jurusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni (IPTEKS) di bidang ilmu gizi dan kesehatan yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan yang berkelanjutan, berlandaskan pada sumberdaya dan kearifan lokal tahun 2034”.

 

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan gizi dan kesehatan yang berkualitas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat perdesaan yang berlandaskan pada sumberdaya dan kearifan lokal
  2. Menyelenggarakan penelitian gizi dan kesehatan yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal guna menunjang pembangunan nasional.
  3. Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni di bidang gizi dan kesehatan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.
  4. Mengembangkan tata kelola Jurusan Ilmu Gizi Fikes UNSOED dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi

TUJUAN

Tujuan pendidikan Sarjana Gizi adalah mendidik mahasiswa melalui serangkaian pengalaman belajar menyelesaikan suatu kurikulum pendidikan, sehingga cukup pengetahuan, keterampilan serta sikap dan tingkah laku untuk :

  1. Lulusan yang profesional, kompetitifm memiliki kemampuan kepemimpinan, entrepreneurship, memecahkan masalah kesehatan, dan berinovasi dalam pengembangan kesehatan masyarakat perdesaan yang berlandaskan pada sumberdaya dan kearifkan lokal.
  2. Karya penelitian dalam bidang gizi dan kesehatan yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal guna menunjang pembangunan nasional.
  3. Menerapkan IPTEKS dan keterampilan di bidang gizi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
  4. Kerjasama dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni di bidang gizi dan kesehatan pada tingkat lokal, nasional dan internasional.
  5. Tata kelola yang transparan, akuntabel dan meritokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.

PROFIL LULUSAN

Seorang sarjana gizi lulusan Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman diharapkan memiliki profil lulusan sebagai berikut :

  1. Pengambil Keputusan Pelayanan Gizi
  2. Manajer dan Care Provider Pelayanan gizi
  3. Supervisor Pelayanan Gizi
  4. Supervisor Pendidikan dan Pelatihan Gizi
  5. Inspirator Gizi di masyarakat (Community Leader)
  6. Pelaksana Penelitian Ilmiah
  7. Entrepreneur/Technopreneur di bidang pangan dan gizi