Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dan Nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi, maka Jurusan Kesehatan Masyarakat FIKES Unsoed mempunyai tujuh (7) bidang peminatan yang bertugas membina cabang-cabang ilmu kesehatan masyarakat yaitu:

A.    Administrasi Kebijakan Kesehatan

Tujuan pendidikan peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) adalah mahasiswa mampu memahami konsep, prinsip, komponen, masalah dan pemecahannya di dalam administrasi, manajemen, organisasi dan kebijakannya. Mahasiswa mampu menjadi pengelola, pelaksana, peneliti dan pendidik di bidang manajemen pelayanan kesehatan dalam organisasi kesehatan pemerintah maupun penyelenggara pelayanan kesehatan swasta.

Peluang kerja peminatan AKK, antara lain: Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, BPJS/Lembaga Asuransi Kesehatan Swasta, Lembaga Riset dan Puskesmas.

B.      Epidemiologi

Tujuan pendidikan peminatan epidemiologi adalah mahasiswa mampu menjadi pengelola, pelaksana, peneliti, pendidik, dan pengembang di bidang pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Peluang kerja peminatan Epidemiologi, antara lain: Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Laboratorium Riset.

C.     Kesehatan Reproduksi

Tujuan pendidikan peminatan kesehatan reproduksi adalah mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip kesehatan reproduksi dalam kesehatan masyarakat dan mampu berpikir secara empiris serta mampu mendiagnosa masalah kesehatan reproduksi di masyarakat.

Peluang kerja peminatan Kesehatan Reproduksi, antara lain: Rumah Sakit/RSIA, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, BKKBN, PKBI dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

D.    Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tujuan pendidikan peminatan keselamatan & kesehatan kerja adalah mahasiswa mampu memahami semua faktor yang berhubungan dengan pekerjaan, metode kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan penyakit, kecelakaan atau gangguan kesehatan lainnya. Mahasiswa mampu menjadi pengelola dan peneliti di bagian kesehatan dan keselamatan kerja (K3) perusahaan.

Peluang kerja peminatan K3, antara lain: Laboratorium Hiperkes, Industri/Perusahaan, Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan.

E.      Promosi Kesehatan

Tujuan pendidikan peminatan promosi kesehatan adalah mahasiswa mampu menjadi innovator, motivator dan dinamisator dalam upaya kesehatan masyarakat.

Peluang kerja peminatan Promosi Kesehatan, antara lain: Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Bapelkes dan badan kesehatan lain.

F.      Biostatistik dan SIK

Tujuan pendidikan peminatan biostatistik dan SIK adalah mahasiswa mampu berpikir dan bertindak dengan pendekatan empiris, sehingga dapat mendiagnosa kesehatan masyarakat dan manajemen kesehatan menjadi informasi kesehatan.

Peluang kerja peminatan Biostatistik dan SIK, antara lain: Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Lembaga Riset dan LSM lain.

G.     Kesehatan Lingkungan

Tujuan pendidikan peminatan kesehatan lingkungan adalah mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan kebutuhan, pengolahan dan pengelolaan lingkungan yang meliputi air bersih, air kotor, sampah, pemukiman, institusi dan lingkungan secara umum. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menghindarkan terjadinya penyakit, kecelakaan atau gangguan kesehatan lainnya karena kondisi lingkungan.

Peluang kerja peminatan Kesehatan Lingkungan, antara lain: Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Industri/Perusahaan, Konsultan AMDAL dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.